Selasa, 05 November 2013

Legenda Bromo Tengger



Konon pada jaman dahulu kala ketika kerajaan majapahit mengalami serangan dari berbagai daerah penduduk pribumi kebingungan untuk mencari tempat tinggal hingga pada akhirnya mereka terpisah menjadi 2 bagian yan pertama menuju ke gunung Bromo dan yang kedua menuju Bali. Ke 2 tempat ini sampai sekarang mempunyai 2 kesamaan yaitu sama -sama menganut kepercayaan beragama Hindu.
Disebut suku Tengger di kawasan Gunung Bromo, Nama Tengger berasal dari Legenda Roro Anteng dan Joko Seger yang diyakini sebagai asal usul nama Tengger itu. “Teng” akhiran nama Roro An-”teng” dan “ger” akhiran nama dari Joko Se-”ger” dan Gunung Bromo sendiri dipercaya sebagai gunung suci. Mereka menyebutnya sebagai Gunung Brahma. orang Jawa kemudian menyebutnya Gunung Bromo.
Di sebuah pertapaan, istri seorang Brahmana / Pandhita baru saja melahirkan seorang putra yang fisiknya sangat bugar dengan tangisan yang sangat keras ketika lahir, dan karenanya bayi tersebut diberi nama ” JOKO SEGER “.

Di tempat sekitar Gunung Pananjakan, pada waktu itu ada seorang anak perempuan yang lahir dari titisan dewa. Wajahnya cantik dan elok. Dia satu-satunya anak yang paling cantik di tempat itu. Ketika dilahirkan, anak itu tidak layaknya bayi lahir. Ia diam, tidak menangis sewaktu pertama kali menghirup udara. Bayi itu begitu tenang, lahir tanpa menangis dari rahim ibunya. Maka oleh orang tuanya, bayi itu dinamai Rara Anteng.
Dari hari ke hari tubuh Rara Anteng tumbuh menjadi besar. Garis-garis kecantikan nampak jelas diwajahnya. Termasyurlah Rara Anteng sampai ke berbagai tempat. Banyak putera raja melamarnya. Namun pinangan itu ditolaknya, karena Rara Anteng sudah terpikat hatinya kepada Joko Seger.
Suatu hari Rara Anteng dipinang oleh seorang bajak yang terkenal sakti dan kuat. Bajak tersebut terkenal sangat jahat. Rara Anteng yang terkenal halus perasaannya tidak berani menolak begitu saja kepada pelamar yang sakti. Maka ia minta supaya dibuatkan lautan di tengah-tengah gunung. Dengan permintaan yang aneh, dianggapnya pelamar sakti itu tidak akan memenuhi permintaannya. Lautan yang diminta itu harus dibuat dalam waktu satu malam, yaitu diawali saat matahari terbenam hingga selesai ketika matahari terbit. Disanggupinya permintaan Rara Anteng tersebut.
Pelamar sakti tadi memulai mengerjakan lautan dengan alat sebuah tempurung (batok kelapa) dan pekerjaan itu hampir selesai. Melihat kenyataan demikian, hati Rara Anteng mulai gelisah. Bagaimana cara menggagalkan lautan yang sedang dikerjakan oleh Bajak itu? Rara Anteng merenungi nasibnya, ia tidak bisa hidup bersuamikan orang yang tidak ia cintai. Kemudian ia berusaha menenangkan dirinya. Tiba-tiba timbul niat untuk menggagalkan pekerjaan Bajak itu.
Rara Anteng mulai menumbuk padi di tengah malam. Pelan-pelan suara tumbukan dan gesekan alu membangunkan ayam-ayam yang sedang tidur. Kokok ayam pun mulai bersahutan, seolah-olah fajar telah tiba, tetapi penduduk belum mulai dengan kegiatan pagi.
Bajak mendengar ayam-ayam berkokok, tetapi benang putih disebelah timur belum juga nampak. Berarti fajar datang sebelum waktunya. Sesudah itu dia merenungi nasib sialnya. Rasa kesal dan marah dicampur emosi dan pada akhirnya Tempurung (Batok kelapa) yang dipakai sebagai alat mengeruk pasir itu dilemparkannya dan jatuh tertelungkup di samping Gunung Bromo dan berubah menjadi sebuah gunung yang sampai sekarang dinamakan Gunung Batok.
Dengan kegagalan Bajak membuat lautan di tengah-tengah Gunung Bromo, suka citalah hati Rara Anteng. Ia melanjutkan hubungan dengan kekasihnya, Joko Seger. Kemudian hari Rara Anteng dan Joko Seger menjadi pasangan suami istri yang bahagia, karena keduanya saling mengasihi dan mencintai.
Pasangan Rara Anteng dan Jaka Seger membangun pemukiman dan kemudian memerintah di kawasan Tengger dengan sebutan Purbowasesa Mangkurat Ing Tengger, maksudnya “Penguasa Tengger Yang Budiman”. Nama Tengger diambil dari akhir suku kata nama Rara Anteng dan Jaka Seger. Kata Tengger berarti juga Tenggering Budi Luhur atau pengenalan moral tinggi, simbol perdamaian abadi.
Dari waktu ke waktu masyarakat Tengger hidup makmur dan damai, namun sang penguasa tidaklah merasa bahagia, karena setelah beberapa lama pasangan Rara Anteng dan Jaka Tengger berumahtangga belum juga dikaruniai keturunan. Kemudian diputuskanlah untuk naik ke puncak gunung Bromo untuk bersemedi dengan penuh kepercayaan kepada Yang Maha Kuasa agar karuniai keturunan.
Tiba-tiba ada suara gaib yang mengatakan bahwa semedi mereka akan terkabul namun dengan syarat bila telah mendapatkan keturunan, anak yang bungsu harus dikorbankan ke kawah Gunung Bromo, Pasangan Roro Anteng dan Jaka Seger menyanggupinya dan kemudian didapatkannya 25 orang putra-putri, namun naluri orang tua tetaplah tidak tega bila kehilangan putra-putrinya. Pendek kata pasangan Rara Anteng dan Jaka Seger ingkar janji, Dewa menjadi marah dengan mengancam akan menimpakan malapetaka, kemudian terjadilah prahara keadaan menjadi gelap gulita kawah Gunung Bromo menyemburkan api.
Kusuma anak bungsunya lenyap dari pandangan terjilat api dan masuk ke kawah Bromo, bersamaan hilangnya Kesuma terdengarlah suara gaib :”Saudara-saudaraku yang kucintai, aku telah dikorbankan oleh orang tua kita dan Hyang Widi menyelamatkan kalian semua. Hiduplah damai dan tenteram, sembahlah Hyang Widi. Aku ingatkan agar kalian setiap bulan Kasada pada hari ke-14 mengadakan sesaji yang berupa hasil bumi dan di persambahkan kepada Hyang Widi asa di kawah Gunung Bromo. sampai sekarang Kebiasaan ini diikuti secara turun temurun oleh masyarakat Tengger dan setiap tahun diadakan upacara Kasada di Poten lautan pasir dan kawah Gunung Bromo.
Begitulah sejarah Gunung Bromo semoga cerita ini menjadi budaya yang tak terlupakan, dan sampai sekarang Gunung Bromo menjadi tempat yang paling indah meski di selimuti banyak misteri.
[wisatabromo]

Senin, 04 November 2013

Gold Ore in Mine

Gold is found widely diffused in nature even though it is one of the scarcer metals. Most people think of  finding gold nuggets.  The truth is that very little comes from nuggets – nearly all newly mined gold comes from ores mined from the natural hard rocks that contain gold in tiny, even microscopic particles. This webpage is created to show what some of those ores look like.
Gold vein running next to quartz
Gold deposits in the western United States are most frequently found mixed within iron ore deposits so look for dark and rust colored iron ore. You will want to chip out the iron ore rock and crush it, so that it can be separated.  Iron ore accounts for approximately 5 percent of the Earth’s crust. Iron rusts easily when exposed to oxygen and gets it’s redish hue.
Iron ore is commonly found next to quartz. In the picture to the right you can see the dark red/brown iron ore, just above the quartz. When quartz and iron were formed they cooled at a different temperature and separated. You can think of it like cow’s milk. The cream floats to the top and separates from the milk, but both are found right next to each other. If you were to mine this vein you would chip out the white quartz and the iron ore. Because, as noted in the picture, not all of the iron ore has completely separated from the quartz and small pieces of iron ore are found encased in the quartz. Also note the dull, grey, thin, line below and above the quartz. This is where silver will be found. The concentration of gold and silver will vary so it’s a good idea to gather samples from different sections of the mine so that they can be assayed. Fill a five gallon bucket from different section of your mine. Make sure to label the bucket and the section of the mine and either crush the ore yourself or get it assayed.
Gold ore vein
In the photo to the left you can easily see the vein of iron ore. You would want to chip out the whole vein for processing. The highest concentration of gold will be found on the right (the darker brown section). The red in the middle of the photo indicates a higher concentration of iron. Iron will separate from the gold while panning or sluicing. The density of gold is over twice that of Iron. A gallon of water weighs a little under 8.4 pounds. The same volume of Iron would weigh just under 65.7 pounds, and the same volume of gold would weigh just over 161.2 pounds. Sluicing gold is effective because gold is over 19 times denser than water and over twice the weight of Iron. The table below can give you a good idea of the comparison of different common metals.

Densities of materials

table
Density information courtesy of Hoadley, Rick.  http://www.coolmagnetman.com1998-2012
Gold Ore
In the photo to the right the dull black or dark gray is a combination of silver lead and zinc. Again the red rock gets it’s color from oxidized iron. Gold can be found mixed with the iron, but the higher concentration of gold will be found in the brown rock, which is mixed in with the black rock.  Also next to the yellow sulfur you can see some brown rock (circled in blue) and that rock also shows evidence of gold.
Iron Ore 8
This photo to the left is another good example of iron ore found with quartz. The iron ore separated from the quartz when it cooled, but is found all around it. You would want to pull out all of the rock including the quartz for processing.
Sometimes the gold is in a finely divided state, sometimes it’s found in larger sizes, such as nuggets, grains, scales, plates, threads and wires in quartz rock.
Iron Ore 10
Sometimes gold is found in tiny specs scattered through slate and some sedimentary rocks like limestone. The gold was placed there by the flow of heated and mineralized waters. Sulfur is often a transporter of gold. So it’s not surprising that native gold is also very commonly found within sulfide minerals such as pyrite. Pyrite can contain up to 30% of gold content. Iron pyrite acts as a reducing agent. This means that the pyrite won’t bond with the gold. So, whenever gold is found in pyrite, it is always present as free milling gold.
The picture to the right shows a yellow layer of gold between quartz. Also note a dark gray vein of lead and silver. You would want to chip out the whole vein from the rock.

Pembentukan Minyak Bumi



Minyak Bumi (dalam bahasa Inggris adalah petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang danoleum– minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak bumi terdiri dari hidrokarbon, senyawaan hidrogen dan karbon.
Saat ini, sejumlah besar ilmuwan secara umum berpendapat bahwa minyak bumi adalah makhluk hidup purbakala yang di bawah tekanan suhu tinggi dan setelah melalui proses pengolahan dalam jangka waktu yang panjang serta lamban, maka makhluk hidup zaman purbakala baru berubah menjadi minyak bumi. Namun, yang membuat para ilmuwan bingung adalah sebenarnya butuh berapa kali organisme prasejarah dalam skala besar terkumpul dan terkubur, baru bisa menghasilkan minyak bumi yang sedemikian banyak seperti sekarang ini?
Masalah ini terjawab di majalah Scientist akhir November 2003. Penulis artikel tersebut yakni Jeffry S. Dukes dari Universitas Utah, melalui hasil hitungan dari data industri dan geokimia serta biologi yang ada sekarang: 1 galon minyak bumi Amerika, ternyata membutuhkan 90 ton tumbuhan purbakala sebagai bahan material, artinya 1 liter minyak bumi berasal dari 23,5 ton tumbuhan purbakala. Lalu berapa tumbuhan yang dapat mencapai 23,5 ton itu? Hasil hitungan didapati, bahwa itu setara dengan 16.200 meter persegi jumlah tanaman gandum, termasuk daun, tangkai dan seluruh akarnya.
Mengapa membutuhkan makhluk hidup purbakala dalam jumlah yang sedemikian besar baru bisa mengubahnya menjadi minyak bumi?Penyebabnya adalah bahwa minyak bumi harus di bawah tekanan suhu tinggi, dengan demikian baru bisa menghasilkan minyak bumi, lalu setelah makhluk hidup purbakala mati, jika penguburan tidak cepat, maka akan lapuk dan terurai. Namun, masalahnya adalah sebenarnya berapa besar rasio makhluk hidup purbakala berubah menjadi energi fosil?Penulis mengatakan: Kurang dari 1/10.000 !!!Sebab sebagian besar karbon kembali ke atmosfer setelah melalui penguraian. Dan sejumlah kecil yang tersisa baru dapat berubah menjadi bahan bakar fosil.
Selanjutnya penulis mengatakan: Berdasarkan hitungan jumlah pemakaian minyak bumi seluruh dunia tahun 1997, energi fosil yang dihabiskan seluruh dunia waktu itu setara dengan 400 kali lipat jumlah semua tumbuhan di atas bumi yang bisa menghasilkan minyak.

Minyak mentah atau crude oil adalah cairan coklat kehijauan sampai hitam yang terutama terdiri dari karbon dan hidrogen. Teori yang paling umum digunakan untuk menjelaskan asal-usul minyak bumi adalah “organic source materials”. Teori ini menyatakan bahwa minyak bumi merupakan produk perubahan secara alami dari zat-zat organik yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengendap selama ribuan sampai jutaan tahun. Akibat dari pengaruh tekanan, temperatur, kehadiran senyawa logam dan mineral serta letak geologis selama proses perubahan tersebut, maka minyak bumi akan mempunyai komposisi yang berbeda di tempat yang berbeda.   
Teori pembentukan minyak bumi ada 2, yaitu :
1.       Teori Biogenesis (Organik)
Macqiur (Perancis, 1758) merupakan orang yang pertama kali mengemukakan pendapat bahwa minyak bumi berasal dari tumbuh-tumbuhan. Kemudian M.W. Lamanosow (Rusia, 1763) juga mengemukakan hal yang sama. Pendapat di atas juga didukung oleh sarjana lainnya seperti, New Beery (1859), Engler (1909), Bruk (1936), Bearl (1938) dan Hofer. Mereka menyatakan bahwa: “minyak dan gas bumi berasal dari organisme laut yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu dan membentuk sebuah lapisan dalam perut bumi.”
2.       Teori Abiogenesis (Anorganik)
Barthelot (1866) mengemukakan bahwa di dalam minyak bumi terdapat logam alkali, yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bersentuhan dengan CO2 membentuk asitilena. Kemudian Mandeleyev (1877) mengemukakan bahwa minyak bumi terbentuk akibat adanya pengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi. Yang lebih ekstrim lagi adalah pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bahwa minyak bumi mulai terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan bersamaan dengan proses terbentuknya bumi. Pernyataan tersebut berdasarkan fakta ditemukannya material hidrokarbon dalam beberapa batuan meteor dan di atmosfir beberapa planet lain 2).
Elemen atau unsur minyak bumi bisa dibagi menjadi 5bagian.
~     Batuan induk (Source):batuan yang mempunyai banyak kandungan material organik. Batuan ini biasanya batuan yang mempunyai sifat mampu mengawetkan kandungan material organik seperti batu lempung atau batuan yang punya banyak kandungan material organik seperti batu gamping.
~     Batuan penyimpan (Reservoir):batuan yang mempunyai kemampuan menyimpan fluida seperti batu pasir dimana minyak atau gas dapat berada di antara butiran batu pasir. Atau bisa juga di batu gamping yang banyak rongga-rongganya. Intinya batu yang punya rongga dan rongga-rongga ini terhubung satu sama lain.
~     Batuan penutup (Seal):batuan yang impermeable atau batuan yang tidak gampang tembus karena berbutir sangat halus dimana butiran satu sama lain sangat rapat. 
~     Migrasi (Migration):berpindahnya minyak atau gas bumi yang terbentuk dari batuan induk ke batuan penyimpan sampai dimana minyak dan gas bumi tidak dapat berpindah lagi.
~     Jebakan (Trap): bentuk dari suatu geometri yang mampu menahan minyak dan gas bumi untuk dapat berkumpul.
Proses juga tidak kalah pentingnya dengan unsur penyusun minyak bumi. Kalau kita punya unsur tapi proses tidak mendukung atau sebaliknya maka minyak bumi juga tidak akan terbentuk. Prosesjuga bisa dibagi menjadi 5tahap.
~     Pembentukan (Generation):Tekanan dari batuan2 di atas batuan induk membuat temperatur dan tekanan menjadi lebih besar dan dapat menyebabkan batuan induk berubah dari material organik menjadi minyak atau gas bumi.
~     Migrasi atau perpindahan (Migration):Senyawa hidrokarbon (minyak dan gas bumi) akan cenderung berpindah dari batuan induk (source) ke batuan penyimpan (reservoir) karena berat jenisnya yang ringan dibandingkan air.
~     Pengumpulan (Accumulation):Sejumlah senyawa hidrokarbon yang lebih cepat berpindah dari batuan induk ke batuan penyimpan dibandingkan waktu hilangnya jebakan akan membuat minyak dan gas bumi terkumpul.
~     Penyimpanan (Preservation):Minyak atau gas bumi tetap tersimpan di batuan penyimpan dan tidak berubah oleh proses lainnya seperti biodegradation (berubah karena ada mikroba-mikroba yang dapat merusak kualitas minyak).
~     Waktu (Timing): Jebakan harus terbentuk sebelum atau selama minyak bumi berpindah dari batuan induk ke batuan penyimpan.
Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permukaan. Minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur bor. Di Indonesia penambangan minyak terdapat di berbagai tempat, misalnya Aceh, Sumatera Utara , Kalimantan , dan Irian Jaya.


Minyak mentah (cruide oil) mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hinggga 50, karena titik didih karbon telah meningkat seiring bertambahnya jumlah atom C dalam molekulnya.Oleh karena itu pengolahan (pemurnian =refining ) minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok (fraksi) dengan titik didih yang mirip.Mula-mula minyak mentah pada suhu sekitar 400°C, kemudian dialirkan ke dalam menara fraksionasi. [newsinfopedia]

Energi Panas Bumi

Energi Geo (Bumi) thermal (panas) berarti memanfaatkan panas dari dalam bumi. Inti planet kita sangat panas- estimasi saat ini adalah,500 celcius (9,932 F)- jadi tidak mengherankan jika tiga meter teratas permukaan bumi tetap konstan mendekati 10-16 Celcius (50-60 F) setiap tahun. Berkat berbagai macam proses geologi, pada beberapa tempat temperatur yang lebih tinggi dapat ditemukan di beberapa tempat.

Menempatkan panas untuk bekerja



Dimana sumber air panas geothermal dekat permukaan, air panas itu dapat langsung dipipakan ke tempat yang membutuhkan panas. Ini adalah salah satu cara geothermal digunakan untuk air panas, menghangatkan rumah, untuk menghangatkan rumah kaca dan bahkan mencairkan salju di jalan.
Bahkan di tempat dimana penyimpanan panas bumi tidak mudah diakses, pompa pemanas tanah dapat membahwa kehangatan ke permukaan dan kedalam gedung. Cara ini bekerja dimana saja karena temparatur di bawah tanah tetap konstan selama tahunan. Sistem yang sama dapat digunakan untuk menghangatkan gedung di musim dingin dan mendinginkan gedung di musim panas.

Pembangkit listrik



Pembangkit Listrik tenaga geothermal menggunakan sumur dengan kedalaman sampai 1.5 KM atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi yang sangat panas. Beberapa pembangkit listrik  ini menggunakan panas dari cadangan untuk secara langsung menggerakan turbin. Yang lainnya memompa air panas bertekanan tinggi ke dalam tangki bertekanan rendah. Hal ini menyebabkan "kilatan panas" yang digunakan untuk menjalankan generator turbin. Pembangkit listrik paling baru menggunakan air panas dari tanah untuk memanaskan cairan lain, seperti isobutene, yang dipanaskan pada temperatur rendah yang lebih rendah dari air. Ketika cairan ini menguap dan mengembang, maka cairan ini akan menggerakan turbin generator.

Keuntungan Tenaga Panas Bumi

Pembangkit listrik tenaga Panas Bumi  hampir tidak menimpulkan polusi atau emisi gas rumah kaca. Tenaga ini juga tidak berisik dan dapat diandalkan. Pembangkit listik tenaga geothermal menghasilkan listrik sekitar 90%, dibandingkan 65-75 persen pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
Sayangnya, bahkan di banyak negara dengan cadangan panas bumi melimpah, sumber energi terbarukan yang telah terbukti ini tidak dimanfaatkan secara besar-besaran.

Mount Bromo, A Fairy Tale from East Java


Bromo have known by all of visitor of the worlds. They come to Bromo to watch the sunrise. The visitor also can look down to the crater that full of its smoke, and feel the cold of the air, is probably could only be done in Bromo. Our eyes will also completed by the sea of sand that the way to reach Bromo's peak. The main gate to the sea of sand and mount Bromo is through Cemorolawang. This is the most crowded visiting area, espesially on holidays. There are many kinds activities that could be carried on this area such as; Camping, watching the scenery, horse riding to sea of sand or walking.


To get to the peak Bromo with its largely open crater, which belch of smoke expelling from its bottom. Mount Bromo has settled by Tenggerese for about thousands years. They who are good of God follower and always do their custom strickly, has historical relationship with Majapahit. The Antropologist from our country or other country are interesting to do some research, because the Tenggerese are strickly in keeping custom for centuries, without influenced by world's change. So there so many version of the unique of Tenggerese in Probolinggo, it can be in the forth of tale, folktale, serat and kidung, legend and science report. [East Java]

Kamis, 26 Mei 2011

Tiga Wasiat Hidup

Oleh Wahyu H (Anggota TDA) 

 

Saudagar Kaya Raya itu akhirnya menjelang ajal nya. Dipenghujung umurnya, begitu banyak yang sudah dilakukannya. Sebuah kerajaan bisnis raksasa telah dibangunnya. Ribuan orang bekerja dan mencari nafkah dari usaha-usaha dagang yang dimilikinya hingga manca Negara. Kini saatnya untuk meninggalkan kehidupan dunia nya dan menghadap Sang Khalik. Tinggal satu tugas lagi yang harus dilakukannya. Mempersiapkan Putera nya untuk meneruskan apa yang sudah diperjuangkannya. Putera Saudagar menghadap Ayahandanya dengan tertunduk. “Wahai putera ku…” Sang Saudagar berkata lirih. “Apakah aku sudah mengajarkan seluruh ilmu perdaganganku kepada mu?”. Sang Putera mengangguk. “Apakah kamu yakin bisa melaksanakan apa yang dahulu pernah aku lakukan?” Sang Putera menjawab “Jika Tuhan mengizinkan, saya yakin bisa…”. Sang Saudagar tersenyum, “Kalau demikian, ketahuilah, bahwa aku sudah menyerahkan seluruh harta yang dititipkan kepadaku, untuk dibagikan kepada fakir miskin di seluruh negeri…” . Sang Saudagar menghela nafas pelan “Mengertilah anak-ku, aku tidak ingin harta titipan ini membebani kehidupanku di akherat kelak …”
Sang Putera terpana tidak percaya dengan apa yang didengarnya, namun tidak membantah karena memahami kebenaran ucapan Ayahnya. “Wahai Puteraku… Setelah pemakamanku, Engkau akan pergi dari rumah ini dengan tidak membawa sedikitpun harta yang sesungguhnya diamanatkan kepadaku…” Sang Saudagar menggenggam erat tangan Putera nya.” Namun aku mewariskan sebuah buku catatanku yang paling berharga, buku ini berisi 3 rahasia supaya Engkau bisa menjalani kehidupan ini lebih baik dari yang aku lakukan”.
Saudagar tua itupun mangkat. Dan Putera Saudagar hanya mewarisi satu buah buku catatan kecil yang teramat tipis. Sesuai amanat, Sang Putera segera meninggalkan rumah mewah Ayahnya ketika pemakaman sudah dilaksanakan. Sang Putera yang dulu hidup mewah, kini harus hidup seperti gelandangan, dari satu kampung ke kampung lain, menjual jasa sebagai kuli dan buruh kasar sekedar untuk menyambung hidup. Pupus sudah harapan untuk hidup nyaman sebagaimana kehidupan sewaktu Ayahnya hidup kelak..
Di tengah malam yang dingin, tidur di sebuah gudang milik majikan yang memberikan pekerjaan sebagai buruh, Putera Saudagar teringat dengan buku warisan Ayahnya. Dibuka perlahan buku lusuh tadi dan dibaca halaman pertama yang ternyata hanya berisi dua kata:

“Jangan Takut”
Jangan Takut? Jangan Takut? Hanya itu? Inikah buku berharga itui? Dilemparkannya buku lusuh tadi ke dalam koper tua nya dengan marah… Putera Saudagar malam itu tdk bisa memejamkan mata nya. Pikiran nya dipenuhi dengan amarah atas kata-kata yang tertulis di buku warisan Ayahnya. Seolah Ayahnya ingin mentertawakan nasib nya dari alam baka sana… Berbagai pemikiran datang silih berganti. Muncul pertanyaan: Benarkah Saya tidak takut? Kalau benar, mengapa kemarin dia tidak berani menyampaikan pendapat ketika melihat usaha pertanian majikannya yang sangat tidak efisien? Mengapa ia terdiam ketika majikan nya meminta nya berpendapat? Barangkali Aku memang takut … Demikian kesimpulan Sang Putera. Takut mengambil tindakan.
Keesokan hari nya, Putera Saudagar memberanikan diri untuk menghadap majikan nya. Dengan berani, Ia menyampaikan betapa hasil ladang pertanian milik majikan nya dapat ditingkatkan 5 – 10 kali lipat jika menerapkan cara-cara yang modern. “Kalau setelah ini aku dipecat biarlah, yang penting aku sudah berani melakukan sesuatu…” Demikian kata Sang Putera dalam hati.
Tidak disangka Sang Majikan senang bukan kepalang dengan pemikiran-pemikiran Putera Saudagar. Segera Majikan menunjuk Putera Saudagar menjadi tangan kanan nya untuk melaksanakan gagasannya. Bayaran dan fasilitas baru pun diterimanya. Dan terbukti, dalam hitungan bulan pertanian Sang Majikan maju pesat dan menjadi yang terbaik di wilayahnya.
Sang Putera kini memiliki kehidupan yang jauh lebih baik. Sang Majikan meminjami rumah yang layak, kendaraan dan penghasilan yang cukup. Namun, Sang Putera paham, bahwa bukan ini tujuan nya. Ia ingin menjadi seperti Ayahandanya dulu, Sang Saudagar. Maka sekali lagi dikerahkan keberaniannya untuk mengusulkan diri menjadi agen penjualan hasil pertanian majikan nya di kota lain. Sang Majikan yang yakin dengan kemampuan Sang Putera setuju. Dan berangkatlah Sang Putera ke kota besar terdekat untuk berdagang hasil pertanian dari mantan majikan nya… Dalam hati kecil nya Sang Putera berkata “Aku tidak takut!”.
Tiga hingga enam bulan pertama perdagangan berjalan baik. Namun pada bulan ketujuh, bencana datang. Pertanian Sang Majikan diserbu hama. Pasokan ke Sang Putera di kota besar pun terhenti total. Sementara Sang Putera memiliki kontrak untuk memasok ke toko-toko besar kota tersebut. Karena gagal menyerahkan barang, seketika habis-lah usaha Sang Putera, pelanggan hilang kepercayaan kepadanya. Sang Putera pun harus menghadapi kenyataan.. Usaha nya berakhir. Mungkin bukan takdirnya berdagang? Sang Putera sudah bersiap untuk kembali ke Majikan nya yang lama, atau mencari majikan baru.
Terpekur sendirian, Sang Putera kembali teringat buku warisan Ayahnya. Dibongkarnya kembali koper tua nya. Dan kembali dibaca nya buku tipis tadi. Halaman pertama: “Jangan Takut”. Ya, aku tidak takut… Dengan bergetar dibaliknya halaman kedua, yang juga berisi dua kata:
“Jangan Menyerah”
Bagai disambar petir membaca 2 kata tadi. Ya! Hampir dia menyerah. Baru mendapat satu cobaan dalam usaha, sudah terpikir untuk menyerah. Tidak sabar untuk segera melakukan sesuatu, dikembalikan buku tipis Ayahnya kedalam koper dan segera keluar meninggalkan persembunyiannya.
Hari itu, Sang Putera pergi ke kota pertanian lain terdekat yang jauh dari wabah hama. Melalui koneksi yang sudah terbangun sebelumnya, ditemuinya petani paling besar dan disepakatinya perjanjian untuk menjadi agen produk pertanian di kota nya. Kemudian dilakukannya hal yang sama di kota-kota pertanian lain. Juga ditemuinya ahli-ahli pertanian untuk mendapatkan cara penanggulangan hama, dan dikirimkannya ahli-ahli tadi ke mantan Majikannya. Masalah pasokan mulai teratasi, lalu ditemuinya pelanggan-pelanggan yang sudah memutuskan kontrak, dan diyakinkannya bahwa kini ia memiliki pasokan yang lebih terjamin, dan dengan harga yang lebih baik.
Satu bulan upaya tersebut dilakukan meski belum membuahkan hasil secara financial. Tapi, lambat laun order kembali datang. Pasokan berjalan lancar, bahkan Sang Putera bisa menyalurkan produk pertanian untuk kota-kota lain yang membutuhkan. Dalam tiga bulan, usaha perdagangan hasil pertanian nya sudah melampaui perdagangan sebelum bencana datang. Karyawan baru direkrut, kantor di kota-kota lain pun mulai dibangun nya.
Dalam setahun, Sang Putera sudah menjadi pedagang besar hasil pertanian dengan Kantor di lima kota yang berbeda. Kalau dulu ia harus kesana kemari mencari peluang, kini peluang yang mendatangi nya. Toko-toko besar kini meminta nya menjadi pemasok berbagai produk pertanian. Sebagai pedagang, Sang Putera hanya menikmati margin keuntungan dari harga yang diberikan Petani.
Dengan penjualan yang semakin besar, terpikirlah untuk membuka lahan pertanian sendiri. Toh dia berpengalaman mengelola pertanian majikannya dulu. Dengan dukungan pinjaman dana bank yang sangat besar, maka dibelilah lahan diseputar kota untuk dijadikan perkebunan. Dan kini Sang Putera tidak hanya menjadi perantara, tapi juga penghasil produk pertanian. Kontrak dengan petani pemasoknya? Ah, mudah saja diputuskan sepihak.
Tidak sampai disitu, pinjaman dana bank kembali dikucurkan untuk membuka toko-toko sendiri. Jadi kini di lima kota Sang Putera memiliki dari lahan pertanian hingga pertokoan yang menjual hasil pertaniannya sendiri.. Dalam posisinya sekarang dengan mudah Sang Putera menolak untuk memasok ke toko pesaing.
Sang Putera pun kini bisa memainkan harga sekehendak sendiri. Ditekannya harga serendah-rendah nya untuk mengalahkan toko pesaing. Tak dinyana, toko-toko pesaing bereaksi dengan menekan harga juga. Perang harga pun tidak dapat dielakkan. Dan toko Sang Putera maupun toko pesaing pun lambat laun tidak dapat bertahan. PHK mulai dilakukan, kualitas produk mulai tidak terjaga, dan ditinggalkan pelanggan. Karena permintaan jatuh, ladang2 pertanian pun terkena akibatnya. Terkadang hasil pertanian harus dimusnahkan karena tidak tersalurkan. Sementara, hutang bank mulai harus dibayar..
Dengan arus kas negatif. Sang Putera tak mampu membayar pinjaman… Bank pun mengirimkan debt koletor, menagih dengan cara halus maupun kasar. Karyawan mulai harus di PHK, pelanggan, pemasok dan mitra usaha mulai meninggalkan. Usaha Sang Putera kembali ke titik nol, bahkan negatif.
Tertegun Sang Putera mengemasi barang nya yang hanya tinggal sebuah koper tua. Dibukanya dan diambilnya buku lusuh Ayahnya. Dibaliknya dua halaman pertama, dan di halaman ketiga tertera dua kata:
“Jangan Serakah”
Ya! Betapa ia telah serakah. Ingin menguasai juga rizki yang tadinya menjadi hak orang lain. Ia porak porandakan kerjasama dengan mitra-mitra usaha, demi mendapatkan lebih banyak. Tapi kini usahanya sudah ada di titik nol. Harus bagaimana? Kemudian ia teringat halaman pertama dan kedua yg berbunyi: “Jangan Takut”, dan “Jangan Menyerah”…
Segera ia menghubungi Bank nya. Dinegosiasikannya pola pembayaran baru. Ditawarkannya likuidasi asset yang tidak produktif untuk membayar sebagian hutang, dan untuk modal memulai usaha perdagangan yang baru. Dihubunginya kembali petani-petani yang dulu menjadi pemasoknya. Sang Putera bicara dari hati kehati dan mengakui kesalahannya, dan menawarkan kesepakatan baru. Toko-toko yang sempat terguncang mulai bangkit lagi dan memerlukan pemasok. Sang Putera menawarkan pasokan baru dengan jaminan kualitas, kuantitas dan harga yang baru.
Perbankan mempercayai usulan Sang Putera, dan satu dua toko menyetujui penawarannya. Usaha mulai menggelinding sekalipun sangat perlahan. Hanya waktu yang bisa membuktikan dan menyembuhkan. Kepercayaan kepada Sang Putera tidak diberikan begitu saja, namun harus diraihnya meski perlahan. Dalam satu tahun, usaha perdagangan Sang Putera pulih. Kewajiban ke bank mulai terbayar dan bank mulai berani memberikan pinjaman kembali. Dalam 3 tahun, usaha Sang Putera jauh lebih besar. Sepuluh kota kini dalam jangkauannya. Sistem perdagangan sudah terbangun dengan baik, dan Sang Putera tinggal menikmati kerja keras nya.
Dibuka nya kembali buku lusuh warisan Ayahnya. Sebuah buku catatan tipis. Ia tahu Ayahnya bukan orang terpelajar, dan ia tidak pernah berharap buku tadi berisi teori bisnis. Buku tadi hanya berisi Tiga Kalimat. Tiga rahasia yang telah menyelamatkan dia dari kehancuran. Buku tipis yang akan diisinya dengan catatan-catatannya sendiri di halaman-halaman berikutnya, dan kelak akan diteruskannya kepada anaknya.

Sumber : http://www.tangandiatas.com/index.php?ar_id=NjI1

Selasa, 22 Maret 2011

Detik - detik Jatuhnya Pesawat Tempur Libya di Benghazi, Libya

 Sebuah jet tempur di Libya berhasil ditembak jatuh oleh tembakan dari anti serangan udara, (Benghazi 19-3-2011)











Tapi terlepas dari milik siapa pesawat tersebut, tembakan dari misil anti udaranya mantaf banget gan, pesawat langsung jatuh setelah sayap kanannya tertembak dan terbakar.

Pertama Khadafi yang ngebom rakyatnya yang menuntutnya mundur, sekarang sekutu bales membombardir khadafi yang dituduh telah melakukan pelanggaran HAM dengan membunuhi rakyatnya sendiri pake kekuatan militernya, ah ribet banget... Semoga ini bukan awal dari perang besar yang akan terjadi di dunia, dan semoga Indonesia bakalan aman2 aja.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hostgator Discount Code